" Kami Tantang Kalian Untuk Selalu Berkarya...!!"
______________________________________________

Kamis, 18 Februari 2010 KECUT

"Kecut adalah Sebuah naskah yang dipentaskan pada PENTAS EXHIBITION Teater SUA Pada Bulan Desember 2009 di Aula Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya"







  • Bagaimana ini men !
  • Gak tau ?
  • Anda ini gimana. Semua pada ribut mgomongin masalah ini, anda kok tetep santai-santai saja.!
  • Ngapain di bikin repot. Semua tinggal di jalani aja kan!
  • perkaranya itu. Yang njalanin ini itu kita. Dan yang harus kita jalani itu berat banget.
  • Santai ja men. Hidup itu sudah ada yang ngatur. Kita Cuma tinggal menjalankan saja kok. Dan kita tidak mungkin di beri cobaan diluar kemampuan kita.
  • Aku sudah pernah dengar kata-kata itu.
  • Aku juga.
  • Hooooooooooiii….!!! Semua yang ada disini harus bingung. Harus bingung. cepat, ayo… semua harus bingung. gak ada yang boleh tenang. Ayo cepetan bingung.
  • Kenapa, mengapa, ada apa, bagaimana?
  • kalian kok malah bertanya! Seharusnya kalian semua itu sudah pada tahu semua!
  • Ayo…..cepetan bingung….semuanya ayo bingung……
  • Berhenti…….yang kita lakukan ini apa?
  • kita tidak melakukan apa-apa
        kita tidak berbuat apa-apa
        kita juga tidak bertindak apa-apa.

        Kita hanya membuat suasana ramai disini.
        Kita hanya membuat suasana gaduh disini.

        Tapi sejatinya
        Kita semua diam disini.
  • kok tumben kamu pinter.
  • Naaah……….itu dia yang kita butuhkan saat ini.
  • Apa……?
  • Orang pintar!!!
  • Orang pintar…….!
  • Ya….orang pintar!!!
  • Betul juga kata kamu.
  • Kalo begitu, kita harus segera cari orang pintar.
  • Cepat…..ayo kita cari orang pintar!
  • Ayo,ayo cepat. Kita harus segera punya orang pintar.
  • Cari……………………….
  • Stooooop……………kenapa kita jadi bingung lagi!
  • Bingung apa?
  • Ya bingung…
  • Betul, kenapa kita jadi bingung buat nyari orang pintar. Memangnya yang pintar itu siapa?
  • Lha memangnya disini gak da yang pintar ya…?
  • Ada. Tapi gak sepintar orang-orang yang ada di dalam tempat itu.
  • Lha memangnya mereka sepintar apa sich?
  • Sepintar tuhan menciptakan alam!
  • Wahhh…. Jangan lebay kamu…gak mungkin lah mereka bisa seperti tuhan.
  • Walau mereka tidak seperti tuhan. Tapi mereka mampu membuat umat sendiri. Mereka bisa mencitakan mahluk yang bisa mereka gunakan untuk hidup. Dan bisa mereka gunakan untuk mengatur kita.
  • Masa' sich……..
  • Kamu jangan berlagak bodoh disini.
  • Guyon…….guyon rek……….
  • Ya sudah. Sekarang kita harus berfikir bagaimana caranya bisa mencari orang pintar!
  • Kita ke mbah siwo kriteng saja. Dia kan katanya juga orang pintar!
  • Untumu….!!!  Yang serius kalo ngomong.
  • Lha kok tambah marah to!!!
  • Kamu kalo nggak tahu apa-apa gak usah ikut ngomong kamu.
  • Sabar lek sabar…..orang sabar di sayang sober lho………..
  • Lihat, lihat….. mereka mulai bergerak lagi………
  • Apa yang harus kita lakukan???
  • Untuk sementara, kita lihat lagi saja dulu……
  • Masa Cuma lihat lagi aja sich…?
  • Lha terus mau ngapain lagi…….wong bisanya kita sekarang yo Cuma lihat saja.
  • Ya sudah! Ayo kita lihat mereka dulu.
  • Ayo…………
  • Ssstt..jangan berisik…!!

( terlihat aktifitas dunia modern yang sedang berproduksi dan bekerja dengan mudahnya. )
  • Lihatlah yang mereka lakukan. Ini semua yang akan mengancam habitat kita di dunia.
  • Lalu kita harus bagaimana sekarang!!!
  • Kita harus bertindak.
  • Apa perlu kalo kita hancurkan saja.
  • Memangnya kita mampu untuk menghancurkan mereka?
  • Ya tinggal kita bakar saja to. Selesai sudah semuanya.
  • Kalo begitu. Ayo segera kita lakukan.
  • Sssssssssttt…..!!! tunggu dulu anak – anak. Apa kalian sudah yakin dengan apa yang akan kalian lakukan?
  • Yo pastinya men!
  • Tunggu dulu anak – anak!!! Apa kalian tau kalo mereka tidak salah.
  • Emanknya kenapa?
  • Kalian itu harus sadar. Kalo yang mereka lakukan disini tidak salah sama sekali. Mereka hanya mencari makan sekaligus kesejahteraan hidup disini. Dan dengan cara seperti itulah yang mereka lakukan. Lagi pula banyak dari kita yang ikut menikmati hasil kerja mereka. Bahkan termasuk kalian semua disini.
  • Yo kita hancurkan mereka, terus kita ambil barang mereka.
  • Mereka jauh lebih kuat daripada kita.
  • Lalu bagaimana ini. Apa yang harus kita lakukan?
  • Kalian masih saja bodoh dengan apa yang kalian tanyakan! Sekarang sudah waktunya bertindak. Kalian harus segera bisa berbuat seperti mereka.
  • Ayo…… kita semua harus berbuat seperti mereka!!!!!!!
  • Ayo…………………
  • Memangnya kita bisa…????
  • Iya-ya…..
  • Ooooooe!!!!  Kita semua gak bisa. Ha..ha…ha…..
  • Kenapa malah tertawa…..
  • Habis ternyata yang bisa kita lakukan hanya tertawa sich.! Ha…ha…ha…
  • Diam……kalo pengen seperti mereka, ya kita harus pintar.
  • Pengen pintar…!!! Makanya belajar.
  • Betul…belajar…….
  • Oke…….belajar……………
  • Ayo……………


    Aku belajar apa ya?


Mohammad Sihabuddin
14 september 2009


Free Template Blogger Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Digg it StumbleUpon del.icio.us

0 komentar:

Posting Komentar